Tren Industri Persediaan Hewan Peliharaan

Menurut Laporan Keadaan Industri Asosiasi Produk Hewan Peliharaan Amerika (APPA), industri hewan peliharaan telah mencapai tonggak sejarah pada tahun 2020, dengan penjualan mencapai 103,6 miliar dolar AS, yang merupakan rekor tertinggi. Angka ini meningkat 6,7% dari penjualan ritel tahun 2019 sebesar 97,1 miliar dolar AS. Selain itu, industri hewan peliharaan akan kembali mengalami pertumbuhan yang luar biasa pada tahun 2021. Perusahaan hewan peliharaan dengan pertumbuhan tercepat memanfaatkan tren ini.

1. Teknologi-Kami telah melihat perkembangan produk dan layanan hewan peliharaan serta cara melayani masyarakat. Seperti halnya manusia, ponsel pintar juga berkontribusi terhadap perubahan ini.

2. Kegunaan: Pengecer massal, toko kelontong, dan bahkan toko dolar menambahkan pakaian hewan peliharaan, mainan hewan peliharaan, dan produk lainnya yang berkualitas tinggi agar tersedia di lebih banyak toko daripada sebelumnya.

berita

3.Inovasi: Kami mulai melihat banyak inovasi dalam pengembangan produk hewan peliharaan. Secara spesifik, wirausaha lebih dari sekedar memperkenalkan varian produk yang sudah ada. Mereka menciptakan kategori baru produk perawatan hewan peliharaan. Contohnya termasuk tisu hewan peliharaan dan pasta gigi hewan peliharaan, serta robot kotoran kucing.

berita
berita

4.E-commerce: Persaingan antara ritel online dan toko independen bukanlah hal baru, namun epidemi pneumonia mahkota baru tidak diragukan lagi telah mempercepat tren belanja online dan toko hewan peliharaan lokal. Beberapa pengecer independen telah menemukan cara untuk bersaing.

5. Pergeseran: Generasi Milenial baru saja melampaui generasi baby boomer yang menua dengan menjadi generasi dengan jumlah hewan peliharaan terbanyak. 35% generasi milenial memiliki hewan peliharaan, dibandingkan dengan 32% generasi baby boomer global. Mereka seringkali merupakan penduduk kota, sering menyewa rumah, dan membutuhkan hewan peliharaan yang lebih kecil. Ditambah dengan keinginan untuk memiliki lebih banyak waktu luang dan lebih sedikit investasi, hal ini juga dapat menjelaskan kecenderungan mereka untuk memiliki hewan peliharaan kecil yang lebih terjangkau dan perawatannya rendah, seperti kucing.

berita

Waktu posting: 22 Oktober 2021